Bumikan Teknologi Tinggi Demi Percepatan Program Kemasyarakatan

15-12-2021 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Mercy Chriesty Barends di sela-sela Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa di Rumpin, Bogor, Selasa (14/11/2021). Foto: Saum/Man

 

Pengembangan teknologi satelit dan roket tidak boleh hanya berhenti untuk sekadar untuk penelitian saja, namun juga harus mudah digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Membumikan teknologi tinggi nan canggih menjadi perhatian khusus Komisi VII DPR RI agar adaptif sehingga mempercepat pengembangan program-program kemasyarakatan.


Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Mercy Chriesty Barends di sela-sela Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa di Rumpin, Bogor, Selasa (14/11/2021).  Ia menegaskan teknologi dikembangkan harus memberikan kemaslahatan untuk setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.


“Mereka (Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa) sudah mengembangkan sembilan pokok riset yang sangat luar biasa pada dirgantaraan, tetapi juga seperti keantariksawan, satelit, sistem loket. Nah, harapan kami adalah bagaimana progran-program riset yang sifatnya high teknologi ini bisa adaptif terhadap pengembangan program-program kemasyarakatan.” tutur Mercy kepada Parlementaria.


Mengapresiasi kerja Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa pada masa transisi di bawah naungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dirinya mendukung penuh bila Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa turut memberikan khusus pada pengembangan teknologi pertanian cerdas (smart agriculture technology).  Ia ingin teknologi yang tepat guna sekaligus ergonomis bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia di berbagai sektor.


Beberapa teknologi, menurut Anggota Fraksi Parta PDI Perjuangan itu, yang perlu dikembangkan di antaranya adalah sistem drone (pesawat tanpa awak) guna pemetaan wilayah pertanian dan kehutanan. Kemudian sistem GPS Fishfinders berbasis kelautan guna memudahkan nelayan menangkap hasil laut yang lebih efektif serta efisien, dan sistem mapping lainnya yang mudah digunakan untuk pemetaan sumber daya yang lebih baik.

 

“Kami berharap lewat pertemuan ini bisa membawa kembali teknologi untuk masyarakat agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, yang sebelumnya belum tersosialisasikan. Tidak hanya mengerjakan tentang angkasa luar namun juga angkasa di bumi ini untuk masyarakat kecil. Membumikan teknologi yang sangat tinggi itu penting sekali untuk kepentingan-kepentingan masyarakat kecil,” tandas Mercy. (ts/es)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...